Stok Daging Cukup, Harga Terkendali

Sumantri Handoyo
16/5/2017 09:47
Stok Daging Cukup, Harga Terkendali
(ANTARA/Rahmad)

KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) memastikan harga daging sapi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2017 stabil. Pasalnya, stok kebutuhan pangan tersebut dinilai masih cukup.

"Kami yakin menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi akan tetap stabil yaitu sekitar Rp80 ribu per kilogram seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti saat inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Semanan, Jakarta Barat, Minggu (14/5) malam.

Sidak dilakukan Kemendag bersama dengan Mabes Polri, Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kalaupun terjadi kenaikan, lanjutnya, tidak akan signifikan yakni berkisar Rp90 ribu dan itu masih dalam batas normal.

Dirjen PKH Kementan, I Ketut Diarmita, pun memiliki pandangan yang sama. Ia menjelaskan, kalaupun ada kenaikan harga daging sapi di pasaran, tidak akan signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Saya kira kalau harga daging sapi itu naik dari Rp80 ribu menjadi Rp90 ribu masih normal. Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari RPH Semanan, harga daging sapi di RPH itu Rp70 ribu,"' kata Ketut.

Berdasarkan catatan yang diselisik Media Indonesia, pada tahun-tahun sebelumnya harga daging menjelang Ramadan dan Idul Fitri mengalami lonjakan luar biasa. Harga daging bisa mencapai Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kg. Adapun saat ini lonjakan relatif tidak ada dan harga daging sapi stabil di kisaran Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kg.

Ketut menjelaskan bahwa persediaan daging sapi menjelang Ramadan dan Idul Fitri masih surplus, yaitu 354 ribu ton daging sapi lokal, 157 ekor atau 31 ton daging sapi luar negeri (Australia), dan 70 ton daging kerbau beku dari India.

Pihak kepolisian tidak akan ragu bila mendapati praktik curang dari pengusaha daging. "Apabila ditemukan kecurangan, pasti kami tindak tegas," kata Ketua Satgas Penegakan Hukum Masalah Pangan Inspektur Jenderal Setyo Warsito.

Gerakan stabilisasi
Pemantauan harga juga dilakukan satgas yang ada di daerah. Kemarin, Satgas Pangan Provinsi Aceh memantau persediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Pasar yang dipantau ialah Pasar Rukoh dan Pasar Peunayong di Banda Aceh serta Pasar Lambaro di Kabupaten Aceh Besar.

Di lain pihak, Bulog juga mulai melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan pada pekan ini dengan melakukan operasi pasar untuk beberapa komoditas pangan seperti beras, gula, minyak goreng, daging, bawang merah, dan bawang putih. Operasi pasar akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

"Kami berharap harga-harga pangan tetap stabil menjelang bulan Ramadan," kata Kepala Divisi Regional Bulog DKI Jakarta, Mansur, dalam keterangan tertulisnya.(FD/Faw/Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya