Perum Jasa Tirta II Ikut Topang Pangan

Tlc/E-3
12/5/2017 03:25
Perum Jasa Tirta II Ikut Topang Pangan
(ANTARA/Widodo S Jusuf)

BUMN bidang pengelolaan air Perum Jasa Tirta II (PJT II) menorehkan capaian positif pada 2016, bahkan turut mengangkat produksi pangan petani serta menopang pasokan listrik bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Capaian 2016 amat baik karena PJT II menerima predikat AAA. Selain itu, dari pengelolaan air sebesar 90% bersifat sosial ikut menopang ketahanan pangan, dan sisa-nya 10% dikelola buat usaha," ujar Direktur Utama PJT II Djoko Saputro seusai rapat pembahasan PJT II di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/5).

Ikut hadir Direktur I PJT II Sumiana Sukandar, Ketua Dewan Pengawas Bedjo Sutanto, dan Direktur II PJT II Harry M Sungguh.

Djoko mengatakan pengelolaan air 90% untuk sosial di antaranya menyediakan air baku bagi petani secara gratis di sebagian wilayah Jawa Barat melalui saluran irigasi yang dikelola PJT II.

Secara nasional, lebih dari 6 miliar meter kubik air per tahun dialokasikan bagi 300 ribu hektare lahan pertanian di sekitar wilayah kerja yang menghasilkan gabah pada dua musim panen sebesar 15 juta ton.

"Kalau dikonversi jadi gabah kering, kontribusi PJT II mencapai Rp13 triliun-Rp14 triliun dari produksi gabah kering. Ini artinya Perum Jasa Tirta II berkontribusi nyata pada ketahanan pangan," katanya.

Dalam penyediaan air baku, PJT II bekerja sama dengan PAM Jaya dan PDAM kabupaten/kota serta industri.

Pada 2016 air baku yang didistribusikan mencapai 944,12 juta meter kubik.

PJT II pun, kata Djoko, menggarap pembangkit energi listrik untuk memasok listrik ke PLN, dan industri kecil dengan harga produksi lebih murah sekitar 80% ketimbang harga listrik PLN.

Pada 2016, produksi listrik PJT II mencapai 1,2 miliar kwh, tertinggi selama 50 tahun PJT II sejak 1957.

Sumiana menambahkan, kinerja keuangan 2016 naik pesat, dengan pendapatan Rp750 miliar dan laba Rp170 miliar, atau naik tiga kali lipat dari capaian 2015.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya