Tren Penguatan Cadangan Devisa masih Berlanjut

Fat/E-4
09/5/2017 09:10
Tren Penguatan Cadangan Devisa masih Berlanjut
(Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara -- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

BANK Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2017 mencapai US$123,2 miliar.

Jumlah itu lebih tinggi ketimbang posisi akhir Maret 2017 yang sebesar US$121,8 miliar.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, peningkatan dipengaruhi penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah serta hasil lelang surat berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

"Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo," ujar Tirta melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Tren kenaikan cadangan devisa ini terus berlanjut sejak akhir tahun lalu. Sebagaimana diketahui, memasuki 2017, BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia US$116,9 miliar pada akhir Januari 2017.

Kemudian naik menjadi US$119,9 miliar di akhir Februari 2017 dan meningkat lagi jadi US$121, 8 miliar.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, memandang tren terus meningkatnya cadangan devisa nasional tidak lepas dari perbaikan ekonomi yang didorong ekspor dan investasi.

"Ekspor dan investasi menjadi motor. Pertumbuhan ekspor membaik lagi di kuartal I 2017 hingga 8% yoy, sejalan dengan perbaikan permintaan global terutama terhadap komoditas--level tercepat semenjak pertengahan 2011. Pertumbuhan ekonomi rekan dagang utama juga membaik di kuartal ini," jelas Rangga.

Dia memandang cadangan devisa akan terus meningkat selama pertumbuhan ekonomi pulih, dengan catatan ekspor masih menjadi salah satu lokomotif utamanya.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengurai sebanyak US$2,75 miliar dana asing masuk ke Indonesia melalui pembelian surat utang ataupun pasar keuangan.

Kondisi geopolitik di Eropa serta pulihnya ekspor Indonesia menjadi pendorong hingga berpengaruh pula pada meningkatnya cadangan devisa nasional.

"Penguatan juga diperkuat masuknya dana asing dari pasar keuangan dengan terjadi foreign net buy sebesar US$1,7 miliar di pasar obligasi serta capital inflow di pasar saham." (Fat/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya