Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Pelindo III (persero) sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang penyediaan jasa kepelabuhan mencatat kinerja operasional dengan pencapaian kunjungan kapal di dermaga umum terealisasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan RKAP 2016 sebesar 105%.
Sementara realisasi kunjungan kapal secara total tercapai 91 persen dibandingkan dengan RKAP 2016 yaitu 45 ribu unit atau sebesar 147 juta gross tonnage (GT). Salah satu faktornya, perusahaan pelayaran cenderung menggunakan unit kapal dengan kapasitas GT yang lebih besar dan didukung kedalaman kolam yang memadai.
Dalam keterangan resmi, Kamis (4/5), arus barang terealisasi lebih rendah dibandingkan dengan RKAP 2016 mencapai 93% atau sebesar 37 juta ton 2,9 juta m3. Untuk arus petikemas Pelindo III mencapai 3,7 juta boks atau 4,5 juta TEUs. Pencapaian itu meningkat dibandingkan realisasi 2015 karena penetrasi petikemas telah menggantikan general cargo di beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo III.
Sementara itu arus penumpang relatif tercapai dibandingkan RKAP 2016 sebesar 100% dengan rincian penumpang luar negeri sebesar 207 ribu orang dan penumpang dalam negeri sebesar 2,7 juta orang namun mengalami penurunan 10% ketimbang realisasi 2015.
Perseroan mencatat pencapaian laba bersih secara korporasi di tahun 2016 mencapai Rp1,51 triliun atau meningkat sebesar 30% daripada 2015 sebesar Rp1,16 triliun. Dari sisi EBITDA (laba usaha ditambah dengan beban penyusutan). Pelindo III membukukan Rp2,62 triliun atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Setoran Pelindo III ke negara tercatat sebesar Rp1,73 triliun meliputi kewajiban perpajakan (PPN, PPh, PBB) sebesar Rp1,36 triliun terdiri, kewajiban dividen sebesar Rp196 miliar atas laba 2015, dan kewajiban PNBP sebesar Rp176 miliar dari konsesi serta pemanduan dan penundaan.
Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer menyebut total aset Pelindo III mengalami kenaikan sebesar 17% daripada 2015 yang secara keseluruhan mencapai Rp22,18 triliun.
Tiga lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch Ratings, Moody’s dan S&P Global Ratings menyatakan bahwa kinerja keuangan Pelindo III tahun 2016 dinyatakan stabil.
Vice President Corporate Communication, Widyaswendra mengungkapkan bahwa Fitch Ratings memberikan rating BBB- (dengan outlook positive). “Pada saat bersamaan, lembaga rating Moody's juga memberikan rating Baa3 (dengan outlook positive) dan S&P resmi memberikan rating BB+ bagi Pelindo III. Disamping itu, lembaga pemeringkat domestik, PT Pefindo memberikan rating id AA+. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved