Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DI TENGAH semakin banyaknya pengguna media soisal, Facebook melaporkan bahwa laba kuartal pada tahun ini mencapai US$ 3,06 miliar dengan basis pengguna mencapai dua miliar orang. Kendati demikian Facebook juga memeringatkan adanya potensi kenaikan biaya dan perlambatan pertumbuhan pendapatan.
Jaringan sosial terkemuka tersebut mengatakan bahwa mereka memeroleh keuntungan US$ 3,06 miliar dari pendapatan sebesar US$ 8.03 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini. "Kami memiliki awal yang baik untuk 2017," kata pendiri dan kepala Facebook Mark Zuckerberg dalam rilisnya (Rabu, 4/5). Mark terus meyakinkan bahwa pihaknya akan selalu menciptakan instrumen untuk mendukung komunitas global yang lebih kuat.
Kendati ada ekspektasi tinggi terhadap pendapatannya, Facebook gagal mereguk keuntungan dari penjualan sahamnya yang sempat turun 2,45 persen menjadi US$ 148,08 dalam perdagangan di pasar saham, sebelum Facebook merilis angka pendapatannya tadi.
Saham perusahaan yang berbasis di California telah mengakhiri hari pertama pada perdagangannya, turun kurang dari satu persen menjelang rilis pendapatan. Hal itu dimungkinkan karena Facebook menyampaikan rencananya untuk mempekerjakan 3.000 staf tambahan yang akan bertugas konten kekerasan seperti pembunuhan sadis dan kasus bunuh diri yang disiarkan di videonya.
Di sisi lain Mark menyebutkan langkah tersebut sebagai upaya Facebook untuk meningkatkan filter konten di tengah maraknya kritik atas penggunaan platform Facebook untuk mempromosikan kekerasan dan aktivitas penuh kebencian.
Peningkatan perekrutan staf diprediksi akan mendorong membengkaknya biaya operasional dan mengurangi keuntungan perusahaan raksasa media sosial ini. Memasuki kuartal berikutnya, Facebook masih mengharapkan pertumbuhan pendapatan secara signifikan. Alasannya, jaringan sosial kehabisan ruang untuk memasang iklan.
Chief Financial Officer David Wehner mengatakan biaya operasional Facebook diperkirakan melonjak 40 persen menjadi 50 persen dibandingkan tahun lalu karena Facebook berinvestasi di pusat data, penelitian dan banyak lagi.
"Kami terus berinvestasi secara agresif untuk memperbaiki bisnis dan memberi nilai bagi masyarakat kita," kata Wehner.
Investasi Facebook mencakup kecerdasan buatan, yang menjanjikan untuk menjadi alat yang efektif untuk memprioritaskan konten, membantu aplikasi smartphone mengenali apa yang diarahkan kamera, dan bahkan mengidentifikasi konten video kekerasan yang disalurkan secara live.
Facebook juga diharapkan dapat membelanjakan lebih banyak uang untuk konten yang tersedia di tab video yang baru ditambahkan, berencana untuk beralih ke model bagi hasil setelah membangun penggunanya.
Hingga saat ini iklan diakui, masih menyumbang sebagian besar pendapatan Facebook sebesar US$ 7,86 miliar, dan sebagian besar uang itu didapat dari orang-orang yang terhubung ke jaringan sosial di smartphone atau tablet.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved