Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim beberapa stok pangan aman di Medan, Sumatra Utara. Stok gula, minyak goreng, beras, dan daging beku dianggap mencukupi hingga Lebaran mendatang.
Hal itu diungkapkannya usai berkeliling ke sejumlah pabrik, gudang, pusat distribusi, dan pengecer barang kebutuhan pokok di sejumlah tempat di kota Medan untuk memastikan keamanan stok menjelang bulan puasa dan Lebaran.
“Kondisi gula dan minyak goreng di Provinsi Sumatra Utara aman. Stok cukup untuk enam bulan lebih. Beras juga berlebih sehingga cadangan untuk bapok sangat terkendali. Demikian juga dengan daging. Stok daging beku sangat cukup untuk lebih dari empat bulan. Hasil pantauan harga di pasar rakyat maupun ritel modern menunjukan harga yang stabil,” kata Enggar dalam keterangan resmi, Rabu (3/5).
Enggar mengunjungi produsen minyak goreng PT Musim Mas dan produsen gula PT Medan Sugar Industry di Kawasan Industri Medan (KIM) 2. Selain itu, dia juga mendatangi gudang distributor gula, yaitu Gudang 77 CV Tetap Jaya di Tanjung Mulia.
Selain kunjungan ke produsen bahan pokok, Enggar bersama Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi menggelar rapat koordinasi (rakor) identifikasi barang kebutuhan pokok di daerah, yang dilaksanakan di Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara.
Menurutnya, pemerintah telah mengambil langkah antisipasi untuk menyambut bulan puasa dan Lebaran 2017, yaitu dengan mengidentifikasi ketersediaan stok dan harga bahan pokok, baik di tingkat nasional maupun di daerah.
Selain itu, diperlukan juga identifikasi langkah-langkah kesiapan instansi terkait dan pelaku usaha bahan pokok, terutama untuk menghindari terjadinya kekurangan stok, gangguan distribusi, dan aksi spekulasi.
Enggar menekankan pemerintah daerah juga harus mengawasi barang yang beredar agar masyarakat terhindar dari barang-barang kedaluwarsa, barang impor selundupan, dan barang yang tidak aman dikonsumsi.
"Jangan pernah para spekulan berpikir bisa menimbun barang. Kami pasti akan distribusikan berapa pun kebutuhannya karena kami memiliki persediaan yang cukup. Jangan berani menimbun,” kata Enggar.
Di kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti dan Staf Khusus Mendag Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Eva Yuliana juga blusukan guna memastikan penerapan harga eceran tertinggi (HET) di Sumatra Utara.
Adapun komoditas bahan pokok yang diatur harganya, yakni gula pasir maksimal Rp12.500 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 per liter, dan daging beku dari India maksimal Rp80 ribu per kg.
Ritel modern yang dikunjungi dalam pemantauan penerapan HET adalah Carrefour di Komplek Medan Fair Jalan Gatot Subroto, Swalayan Maju Bersama, dan Swalayan Brastagi di Jalan Imam Bonjol.
“Secara umum, ritel modern sudah menerapkan HET. Memang ada satu atau dua ritel yang masih belum sesuai, tapi kami sudah tegur,” kata Tjahya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved