Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM (Kemenkop) merespons upaya pemerintah untuk menggenjot pemerataan kesejahteraan dengan mengembangkan program penciptaan wirausaha baru di wilayah perbatasan terluar, terdepan, dan tertinggal. Sejumlah pelatihan keterampilan usaha, termasuk pelatihan vokasi digelar di daerah-daerah tersebut.
"Kami berkomitmen meningkatkan kualitas SDM masyarakat di daerah perbatasan dan tertinggal, khususnya di wilayah Indonesia Timur agar mereka mampu bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju," ucap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo dalam keterangan pers, Senin (1/5)
Pemerintah menyadari pentingnya peningkatan kualias SDM di daerah tertinggal dan perbatasan ditingkatkan. Sebab, mereka bisa meningkatkan perekonomian di daerahnya.
"Kami memprioritaskan peningkatan kualias SDM untuk wilayah Indonesia timur dan barat. Sementara, untuk wilayah Indonesia yang kami nilai sudah lebih maju, kegiatan pelatihan kami kurangi," kata Budi.
"Kami minta dukungan dari teman-teman di pemerintah pusat, seperti Bappenas dan Kementerian Keuangan, termasuk DPR agar anggaran untuk ini ditingkatkan," sambungnya.
Adapun program pemberdayaan masayarakat tersebut berupa vokasi, atau program pelatihan keterampilan teknis. Segala hal yang dibutuhkan di daerah perbatasan atau daerah tertinggal terlebih dahulu diobservasi. Tahap selanjutnya, mereka diberi pelatihan dengan tujuan meningkatkan keterampilan keluarga nelayan, yang merupakan mata pencarian sebagian besar penduduk.
"Program ini bertujuan supaya ada nilai tambah pendapatan keluarga nelayan. Dalam waktu tiga bulan kami melakukan koordinasi dengan kepala daerah yang mempunyai daerah perbatasan dan tertinggal, apa yang mereka perlukan," kata Budi.
Setiap daerah mempunyai kesempatan mendapatkan pelatihan sebanyak dua angkatan yang meliputi 14 daerah, yaitu Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Bengkayang, Sambas, Malinau, Nunukan, Kutai Barat, Merauke, Jayapura, Belu, Timor Tengah Utara, Maluku, dan Kupang.
Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang disasar karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Daerah ini memiliki kelompok usaha strategis mikro yang bergerak di bidang kuliner, sehingga mereka perlu dilatih supaya segera naik kelas usaha.
"Di Kalimantan Barat agak berbeda. Sebagian besar masyarakat umum dan mahasiswa, kelompok-kelompok strategis. Mereka itu sebagian sudah punya usaha mikro. Sekarang kita ingin angkat jadi kecil, khusus di sana," kata Budi. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved