Semen Indonesia Tekan Disparitas Harga

Uud/E-4
28/4/2017 08:42
Semen Indonesia Tekan Disparitas Harga
(Direktur Pemasaran dan Supply Chain PT Semen Indonesia Tbk Ahyanizzaman (kiri) dan Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setiono, bertukar naskah kerja sama yang telah ditandatangani, di Jakarta, Kamis (27/4). -- ANTARA FOTO/Audy Alwi)

PT Semen Indonesia Tbk menggandeng empat badan usaha milik negara (BUMN) untuk bersinergi guna memperkecil disparitas harga semen di wilayah Papua. Keempat BUMN itu ialah PT Pos Indonesia, PT Pelni, PT Pelabuhan Indonesia IV, dan PT Angkasa Pura I.

Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Ahyanizzaman mengatakan pihaknya bersama empat BUMN lain itu akan meninjau ulang proses bisnis semen di Papua. Bila sebelumnya pengiriman semen dari pabrik hanya akan sampai pada pelabuhan (free on board), kini akan diubah hingga menjadi sampai tempat penjualan dengan dibantu para BUMN lain.

Secara terperinci sinergi BUMN yang dilakukan meliputi optimalisasi pemanfaatan jasa layanan logistik, gerai untuk kegiatan penjualan produk dan jasa, aset, jasa keuangan, teknologi informasi dan komunikasi, ataupun dari sisi tenaga profesional.

“PT Pos akan kita gunakan sebagai titik penyimpanan dan penjualan. PT Pelni, Angkasa Pura I, dan Pelabuhan Indonesia IV memberikan dukungan dari sisi pengangkutan dan pendistribusian.”

Keberadaan proyek tol laut akan dikombinasikan dengan jalur sungai dan darat. Untuk daerah yang hanya bisa ditempuh melalui udara, Angkasa Pura I akan memfasilitasi.

Saat ini harga semen di pesisir Papua telah turun hingga Rp75 ribu per sak. Namun, di daerah pegunungan harga harga masih tinggi.

Saat ini Semen Indonesia menguasai hampir 50% pasokan semen di Papua. Kemampuan Semen Indonesia memberikan harga yang lebih murah akan mengerek harga semen produsen lain turun.

Sebelumnya pemerintah telah memangkas harga BBM di Papua menjadi sama dengan di Pulau Jawa, serta merumuskan rekomendasi kebijakan pengurangan disparitas. (Uud/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya