Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) memastikan proses distribusi bahan pokok, khususnya gula, berjalan dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melakukan inspeksi mendadak ke gudang distributor yang terletak di Kapuk Kamal, Jakarta, Kamis (27/4) sore.
Dengan penyaluran yang lancar, ditambah persediaan mencapai 800 ribu ton, baik di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dan perusahaan swasta, Enggar optimis harga gula tidak akan mengalami lonjakan pada masa Ramadan dan lebaran.
"Stok aman, distribusi lancar. Tidak ada alasan naik. Masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang," ucap Enggar sambil mengecek ketersediaan gula milik PT Panen Indah Lestari.
Upaya sidak yang dilakukan pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi hingga dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) juga dilakukan sebagai bentuk inyervensi terhadap para pelaku usaha di lapangan.
"Kami sudah penetrasi dari sekarang, sejak jauh-jauh hari. Jadi kalau ada spekulan yang bermain, bisa diantisipasi segera. Bisa langsung ditindak," tegasnya.
Ia pun mengatakan saat ini para distributor wajib memberikan laporan terkait informasi gudang milik mereka, mulai dari lokasi, kapasitas, hingga berapa besar persediaan yang ada
Langkah tersebut dilakukan juga untuk memudahkan proses pengawasan distribusi.
"Sekarang sudah ada puluhan produsen dan distributor yang melaporkan gudang mereka. Kalau ada yang tidak melaporkan dan saat kami periksa ada bahan pokok di sana, maka akan kami tutup. Kami anggap itu penimbunan dan ilegal," tegasnya.
Enggar mengatakan sidaknya kali ini merupakan tindak lanjut atas nota kesepahaman yang telah disepakati bersama dengan para produsen, distributor dan ritel modern, beberapa waktu lalu.
Dari pertemuan tersebut, disepakati harga eceran tertinggi untuk komoditas gula di tingkat ritel sebesar Rp12.500 per kilogram (kg). Sementara di tingkat produsen dan distributor masing-masing Rp10.900 dan Rp11.900 per kg.
"Kami akan liat sempel-sempel lainnya. Secara periodik kamu akan terus pantau seluruh pelaku usaha yang telah bersepakat. Kami ingin melihat komitmen mereka," ucapnya.
Adapun, Direktur Utama Panen Indah Lestari Eddy Sutan Dinata mengatakan siap mendukung upaya pemerintah dalam menstabilkan harga gula di pasaran.
"Walaupun keuntungan berlurang, kami berkomitmen membantu pemerintah," tuturnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved