Pemerintah akan Buat Kesepakatan Harga Gula di Pasar Tradisional

Jessica Sihite
25/4/2017 17:14
Pemerintah akan Buat Kesepakatan Harga Gula di Pasar Tradisional
(MI/ROMMY PUJIANTO)

PEMERINTAH melalui Kementerian Perdagangan akan memfasilitasi kesepakatan penurunan harga gula di pasar tradisional. Kesepakatan itu akan dilakukan antara distributor gula pasir dan pedagang pasar tradisional.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan pihaknya akan segera memanggil asosiasi pedagang pasar dan para distributor gula. Struktur distribusi dan harga rencananya akan diubah seperti pada ritel modern.

"Kami juga akan lakukan itu (perubahan struktur harga dan distribusi gula). Kami akan panggil asosiasi terkait," ucap Tjahya kepada Media Indonesia, Selasa (25/4).

Baca juga: Impor Daging Dari India Berlanjut

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) gula pasir untuk semua merek Rp12.500 per kilogram (kg) di seluruh ritel modern. HET itu ditetapkan dengan kesepakatan distributor gula menurunkan harga jual ke ritel modern menjadi Rp11.900 per kg.

Namun, HET tersebut dinilai pedagang tidak berpengaruh terhadap harga gula pasir di pasar tradisional karena masih bertengger di sekitar Rp14.500 per kg. Tjahya pun menilai penurunan harga gula di pasar tradisional memang butuh penyesuaian waktu.

"Ini semua masih penyesuaian. Mereka (pedagang pasar) masih punya stok lama," tukasnya.

Dia pun menargetkan struktur distribusi dan harga gula baru di pasar tradisional bisa kelar secepatnya. Dengan begitu, HET gula pasir sebesar Rp12.500 per kg bisa diterapkan di pasar tradisional pada pekan depan.

"Mudah-mudahan minggu depan pasar rakyat pun sudah menerapkan HET tersebut," imbuh Tjahya.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri melayangkan protes ke Kementerian Perdagangan karena adanya kesepakatan penurunan harga gula pasir antara distributor gula dan ritel modern. Dia mengatakan pedagang pasar tradisional juga berhak mendapatkan pasokan gula langsung dengan harga murah.

Abdullah memperkirakan harga yang didapat langsung dari pabrik bisa mencapai Rp11.500-Rp12.000 per kg. Bila demikian, pedagang pasar bisa menjual gula pasir sesuai HET Rp12.500 per kg atau sama dengan yang dijual di ritel modern.

"Kami jamin pabrik gula tidak akan rugi menjual langsung ke pasar tradisional. Penjualan di kami 50 kali lebih besar daripada penjualan di ritel modern karena jumlah pedagang dan konsumen kami lebih banyak," pungkas Abdullah. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya