Bank Mantap Garap Strategi Bisnis Baru

Ant/E-4
20/4/2017 08:18
Bank Mantap Garap Strategi Bisnis Baru
()

PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) siap mengembangkan sejumlah strategi bisnis baru, di antaranya dengan mulai memindahkan kantor pusat ke Jakarta, mengembangkan bidang informasi dan teknologi, serta penerbitan instrumen-instrumen keuangan lainnya, seperti obligasi maupun NCD (negotiable certificate of deposits).

Strategi baru itu dilakukan setelah bank yang baru berusia dua tahun itu menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II dengan modal mencapai Rp1,1 triliun.

“Bank akan melakukan ekspansi yang kencang karena ini turut mendongkrak kinerja bank tersebut, baik dari sisi aset, kredit, maupun dana pihak ketiga,” kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso, di Denpasar, kemarin.

NCD merupakan sertifikat deposito yang diterbitkan perbankan dengan tenor jangka pendek sebagai salah satu sumber alternatif likuiditas perbankan, selain menghimpun dana pihak ketiga (DPK). Dalam upaya menghadapi persaingan antarbank BUKU II, pihaknya akan terus memperluas jaringan, memperkuat sumber daya manusia, serta meningkatkan dan mengembangkan IT.

Sebelumnya, modal bank yang dahulu bernama Bank Sinar Harapan Bali itu mencapai Rp750 miliar. Setelah ada penambahan modal Rp400 miliar dengan penerbitan right issue, total modal intinya jadi lebih Rp1,1 triliun pada akhir 2016.

Bank Mantap juga akan menambah 60 jaringan kantor baru di sejumlah kota di Indonesia serta mempercepat penambahan modal sebesar Rp350 miliar dalam waktu dekat. Saat ini total jaringan Bank Mantap sudah mencapai 126 kantor dan tersebar di 22 provinsi.

Dengan masuknya Bank Mantap sebagai bank BUKU II, diharapkan pihaknya memiliki kemudahan dalam menghimpun dana karena beberapa kebijakan perusahaan hanya mengizinkan penempatan pada bank BUKU II hingga IV. (Ant/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya