Bulog Impor Daging Kerbau 50 ribu Ton untuk Stok Ramadan dan Lebaran

Adhi M Daryono
18/4/2017 15:24
Bulog Impor Daging Kerbau 50 ribu Ton untuk Stok Ramadan dan Lebaran
(MI/Ramdani)

PERUSAHAAN Umum (Perum) Bulog akan mengimpor daging kerbau dari India sebanyak 50 ribu ton. Hal ini guna memenihi stok dan kebutuhan daginh menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti saat mengahadiri hari ulang tahun ke-19 Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Selasa (18/4).

“Saat ini Bulog sudah memiliki persediaan daging kerbau sebanyak 39.000 ton, dan dalam waktu dekat akan bertambah 50.000 ton daging kerbau,” kata Djarot.

Menurut Djarot, saat ini impor 50 ribu ton daging kerbau dari India sedang dalam proses izin masuk ke tanah air.

Djarot mengatakan, saat ini Bulog tidak lagi memasok daging sapi, karena sudah banyak importir swasta yang mengamankan pasokan tersebut.

"Sapi enggak main dulu, karena swasta main ke sana," tambah Djarot.

Selain itu, pasokan gula pasir yang ada di Bulog sampai saat ini berjumlah 400 ribu ton. Angka tersebut melebihi kebutuhan nasional sebesar 240 ribu ton setiap bulannya.

"Ada 400 ribu ton, kebutuhan kita normal 240 ribu ton nasional sebulan. Kalau 400 ribu ton kan bisa 2-3 bulan," ujar Djarot.

Untuk persediaan beras, Djarot memastikan ketersediaan beras mencapai 2 juta ton dan dipastikan cukup hingga Lebaran.

"Beras masih ada 2 juta ton, aman sampai Lebaran. Ada barangnya, harganya stabil," tutur Djarot.

Untuk memastikan harga pangan stabil, pihaknya mengaku telah menyiapkan 20 ribu unit rumah pangan kita (RPK) yang akan disebar di seluruh pelosok Indonesia.

"Mereka (RPK) sudah siap, tinggal nanti kita suplai barangnya. Secara fisik sudah siap, sudah ada hampir 20 ribu. Semoga bisa pengaruhi pasar," ujarnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya