Helix Homes America Bidik Investor Indonesia

Micom
17/4/2017 16:37
Helix Homes America Bidik Investor Indonesia
(Ist)

PASAR global masih memandang perekonomian Indonesia sangat prospektif dan menjanjikan. Tak mengherankan bila banyak perusahaan asing gencar menawarkan investasi bagi calon-calon investor dari Indonesia.

Perusahaan asal AS, Helix Homes America LLC menjadi salah satu yang menyasar pasar Tanah Air sebagai bidikan pertama mereka di kawasan Asia Pasifik. Untuk upaya itu, mereka menyelenggarakan US Real Estate Summit 2017 di Jakarta pada Sabtu (15/4) lalu.

Chief Marketing Officer Asia Pacific Region Helix Homes America LLC, Hans Herwin, menyebut event ini merupakan kesempatan bagus bagi investor dan broker Indonesia untuk memiliki properti yang ditawarkan Helix karena menjadi negara pertama yang dibidik.

Momentum tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan jeli para investor Indonesia. Meski demikian, untuk pasar Indonesia, Helix masih berada pada tahap melakukan edukasi lebih dalam tentang investasi properti Amerika.

"Memiliki investasi realestat di luar negeri, apalagi di AS, ialah prestise tersendiri. Kami menawarkan investasi premium dengan kepemilikan seumur hidup yang seluruhnya adalah landed house. Kisaran capital investment mulai dari US$60 ribu hingga US$80 ribu," papar Hans.

Untuk target awal, hingga akhir April 2017, Helix Homes America LLC menargetkan dapat menjual sedikitnya 100 unit rumah atau sekitar US$ 10 juta untuk pasar Indonesia. Ke depan, Helix optimis angka ini akan terus bertambah dengan adanya edukasi yang dilakukan.

Hans juga menjelaskan, di kawasan Asia Pacifik, Indonesia ialah negara pertama yang dibidik Helix untuk penawaran investasi properti di Amerika ini. Karena itu, momen ini merupakan peluang yang sangat baik bagi investor indonesia.

"Banyak investor dari negara lain yang antusias terbukti ada permintaan dari Tiongkok dan Australia kepada Helix untuk masuk ke sana. Kemungkinan pada semester II 2017 kami mulai masuk ke dua negara tersebut, padahal rencana awal kami baru akan masuk pada 2018." (Ant/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya