Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH ingin meningkatkan peluang pembiayaan melalui skema dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF) untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Karena itu penandatangan perjanjian kerja sama antara Bank Pembangunan Islam (IDB) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dilakukan agar menjadi daya tarik bagi negara investor lainnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada media dalam gelaran The 3rd IDB Member Countries Sovereign Investments Forum, di Nusa Dua, Bali, Selasa (11/4). Ia menjelaskan, dalam perjanjian kerja sama itu, IDB berkomitmen memberikan pembiayaan dengan potensi hingga US$1 miliar.
Dana itu akan digunakan untuk enam poin peruntukan, yakni co-financing proyek dalam bentuk pinjaman, co-investment proyek dalam bentuk ekuitas riset untuk menentukan kelayakan proyek, pembiayaan untuk SMI, point technical assitance, dan pembangunan kapasitas untuk unit usaha syariah (UUS) PT SMI.
"SMI merupakan perusahaan yang sangat tepat untuk menjadi jembatan bagi banyak pooling of fund untuk pengelola SWF. Dengan banyaknya proyek di Indonesia, saya harap kegiatan ini dapat mengenalkan Indonesia lebih luas kepada para negara pemilik SWF, terutama untuk memahami situasi ekonomi di Indonesia, daftar dari proyek-proyek, dan pada akhirnya bisa menanamkan investasi di Indonesia," jelas Sri.
Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini memastikan, pembiayaan dari IDB ini akan saling melengkapi dengan pembiayaan yang sebelumnya juga telah disepakati dari Bank Dunia serta Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang totalnya sebesar US$200 juta. Pembiayaan akan digunakan untuk percepatan pembangunan infrastruktur daerah.
"Pinjaman IDB ini di luar pinjaman daerah yang bisa diskemakan untuk proyek BUMN dan PPP. Cakupan IDB lebih luas. Fitur-fitur ini saling melengkapi, tidak overlapping untuk memperkuat pembiayaan dan memancing minat swasta untuk pembangunan infrastruktur," kata Emma.
Sejak berdiri pada 1975, IDB telah memberikan komitmen bantuan kepada Indonesia dengan total US$7 miliar, termasuk melalui skema Member Country Partnership Strategy (MCPS) I dalam jangka 2011-2014. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved