Dana Penghematan APBN untuk Persiapan Dana Abadi

Anastasia Arvirianty
11/4/2017 11:42
Dana Penghematan APBN untuk Persiapan Dana Abadi
(Menteri Keuangan, Sri Mulyani (kedua kiri) saat pembukaan pertemuan forum bank-bank pembangunan Islam atau The3rd Islamic Development Bank (IDB) Member Countries Sovereign Investments Forum di Nusa Dua, Bali, Senin (10/4). -- ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

PRESIDEN Joko Widodo telah menginstruksikan semua jajaran pemerintah menghemat anggaran belanja negara di APBN 2017/2018. Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan bekerja sama dengan seluruh kementerian/lembaga untuk menjalankan instruksi Presiden.

"Kalau penghematan itu dilakukan, ada potensi sekitar Rp34 triliun yang bisa dialokasikan untuk belanja-belanja prioritas yang tidak boleh ditunda," ujar Sri Mulyani dalam gelaran The 3rd IDB Member Countries Sovereign Investments Forum, di Nusa Dua, Bali, Selasa (11/4).

Nantinya, lanjut Sri Mulyani, anggaran yang akan dialokasikan untuk belanja prioritas tersebut, mayoritasnya untuk infrastruktur yang meliputi pembelian tanah, multiyears kontrak, dan sebagainya.

"Kalau diberikan semua belanja barang untuk semua kementerian/lembaga, jadinya anggaran untuk Kementerian PUPR tidak bisa dinaikkan," tuturnya.

Selain itu, tambah Sri Mulyani, potensi dana hasil penghematan tersebut juga akan dialokasikan untuk persiapan dana abadi (sovereign wealth fund/SWF) pendidikan.

Sebagai informasi, saat membuka Sidang Kabinet Parinpurna yang membahas Pagu Indikatif RAPBN 2018, Presiden Joko Widodo menekankan dan menggarisbawahi untuk melakukan penghematan dan efektivitas anggaran di K/L. Belanja barang pada 2017/2018, kata Presiden, tidak boleh melebihi belanja barang pada 2016/2017.

Selain itu, Presiden juga meminta agar belanja modal yang akan mencapai di atas Rp2.200 triliun diarahkan kepada belanja modal untuk target-target pembangunan. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya