Otomotif Jadi Industri Andalan

Nurtjahyadi
11/4/2017 10:00
Otomotif Jadi Industri Andalan
(Presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR (kanan) mendapat ucapan selamat dari Menperin Airlangga Hartarto saat perayaan pencapaian produksi kelima juta unit kendaraan oleh PT ADM---MI/Agus Mulyawan)

PEMERINTAH menegaskan industri otomotif sudah jadi industri andalan dalam kebijakan industri nasional. Maka itu, industri otomotif diminta terus berinovasi agar bisa berdaya saing menghadapi era revolusi industri keempat atau era teknologi digital dan internet.

“Inovasi ialah sebuah kebutuhan dan upa­ya industri untuk berdaya saing terlebih pada industri otomotif,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat peresmian Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D Center) Daihatsu dan Perayaan Pencapaian Produksi 5 Juta Unit di pabrik perakitan Daihatsu di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, kemarin (Senin, 10/4).

Untuk itu, Airlangga mengapresiasi pembukaan R&D Center dan pencapaian produksi 5 juta unit mobil Daihatsu. Itu diyakini bisa mendorong perekonomian nasional.

“Pada 2016, perekonomian mencapai 5%. Pada 2018 diperkirakan tumbuh 5,6%. Ini harus dijadikan momentum guna meningkatkan industri otomotif sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Pembukaan R&D Center Daihatsu juga, jelas dia, merupakan komitmen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang tak hanya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, tapi juga untuk meningkatkan produksi dan pemenuhan pasar otomotif Indonesia. “ADM telah masuk jejaring global dengan ekspor. Ini akan mempromosikan Indonesia jadi pemain kelas dunia,” tambah dia.

Pemerintah bahkan menargetkan produksi otomotif pada 2020 mencapai 2,5 juta unit untuk kebutuhan domestik dan ekspor. “Kami pun mengimbau ADM terus berinovasi teknologi, meningkatkan investasi, tenaga kerja dan menggandeng mitra lokal terutama di tier (lapisan) 2 dan 3,” tutupnya.

Pabrik terbesar
Turut hadir pada acara itu, Presdir PT ADM Sudirman MR, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Presdir PT Astra Indonesia Tbk Prijono Sugiarto, dan Executive VP Daihatsu Motor Company Ltd Hiroyuki Yokoyama.

Presdir PT ADM Sudirman MR menjelaskan pencapaian produksi 5 juta unit mobil Daihatsu di Indonesia merupakan hal menggembirakan saat ADM memasuki usia ke-39 atau sejak pertama kali produksi di Indonesia pada 1978. Pencapaian produksi itu disumbang produk Daihatsu mencapai 2.447.211 unit (49%) dan Toyota sebesar 2.552.789 unit (51%), yang meliputi produk Xenia/Avanza, Terios/Rush, Gran Max, Luxio, dan produk sebelumnya seperti, Taruna, Fe­roza, Espas, Zebra, Taft, Delta, serta Classy.

Saat ini PT ADM memiliki perakitan kendaraan di Sunter, Jakarta Utara, dan Karawang dengan total produksi hingga 530 ribu unit per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke-54 negara tujuan di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. “Kapasitas sebesar 530 ribu unit per tahun itu ialah pabrik otomotif terbesar di Indonesia.”

Soal R&D Center yang dibangun bertahap sejak 2011, jelas dia, akan membuat rancang bangun kendaraan secara keseluruhan pada 2019. R&D Center memiliki fasilitas Gedung Desain dan Engineering serta test course lengkap di atas lahan seluas 25 hektare. Fasilitas test course dilengkapi 24 macam kondisi jalan di Indonesia, serta 4 tipe tanjakan, tes banjir, dan lumpur.

Executive VP Daihatsu Motor Company Ltd Hiroyuki Yokoyama menambahkan penguat­an R&D yang menghabiskan investasi lebih dari Rp1 triliun itu bakal mengakselerasi pengembangan produk yang berorientasi pada konsumen. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya