KA Bandara Jateng untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata Borobudur

PEMERINTAH mencanangkan proyek pembangunan kereta api (KA) Bandara Adi Soemarmo, Boyolali menuju Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Yogyakarta. Pembangunan kereta ini merupakan salah satu strategi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Candi Borobudur merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata utama yang tengah dibangun pemerintah. Kementerian Perhubungan bertugas untuk menyediakan moda transportasi umum untuk mendukung pembangunan itu.

"Perkembangan di Solo Raya begitu pesat. Kereta bandara ini harus menjadi hub di Solo dan mendukung wisata Borobudur," ucap Budi di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (8/4).

Apalagi, kata Budi, KA bandara itu juga menuju ke Stasiun Yogyakarta melalui Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Maguwo. Dengan begitu, dia menilai akses menuju Borobudur makin terintegrasi.

Sebagai informasi, KA Bandara Adi Soemarmo dan Stasiun Solo Balapan akan dibangun sepanjang 13,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh 15 menit. Pembangunan jalur tersebut dibagi menjadi dua segmen. Segmen pertama merupakan rel eksisting sepanjang 3,5 km. Sementara segmen kedua ialah rel baru yang akan dibangun sepanjang 10 km.

Kereta itu juga akan dibangun hingga Yogyakarta dengan rute Stasiun Yogyakarta-Stasiun Maguwo-Stasiun Solo Balapan- Bandara Adi Soemarmo. Rute sepanjang 72,7 km tersebut ditargetkan akan memakan waktu tempuh 1 jam 11 menit.

PT Inka (persero) sebagai produsen KA Bandara Adi Soemarmo menyatakan kereta yang dibangun bertipe diesel electric multiple unit (DEMU). Satu rangkaian kereta terdiri dari empat gerbong kereta dengan kapasitas angkut hingga 200 orang. Nilai investasi pembuatan kereta itu mencapai US$1,2 juta per gerbong.

GM Teknologi PT Inka Agung Sedaju mengatakan ada dua skema pembayaran tiket kereta tersebut. Pertama, biaya tiket akan dibebankan di harga tiket pesawat. Skema lainnya, harga tiket kereta dan pesawat akan dibedakan seperti skema KA Bandara di Kualanamu, Sumatera Utara.

"Harga tiketnya sekitar Rp60 ribu. Sampai Yogyakarta sekitar Rp90 ribu," tukas Agung. (OL-5)